Kutipan Puisi
Pinta
Karya
fakhruddinarrazzi
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku tulis puisi ini ketika hujan mengurungku di teras depan rumah seseorang; bukan di ingatanmu. Sambil memeluk diri sendiri, aku bayangkan hujan juga turun di matamu, tempat di mana kesenangan bersemayam. Aku senang dan sedih setelah kecelakaan pada Minggu sore yang lalu. Senang karena ada luka di kakiku, dan sedih karena tidak bisa pergi bimbingan skripsi. Motorku rusak, dan aku harus pergi ke bengkel besok. Semoga biaya perbaikannya sangat mahal. Aku tidak punya banyak uang. Jadi, aku akan meminjam uangmu dulu. Bagaimana, bolehkah?
Unduh teks untuk IG story