Andai hidup ku bisa ku tulis sendiri
Mungkin,tak seperti ini
Berkerja keras ternyata
yang dikejar adalah fana
kenyataan ini mencekikku
tak bisa kumengerti entah mengapa
kapan langit yang pemurah memberi jalan
apakah aku kurang bersyukur?
Ataukah ini takdir?
Oh, monolog ini membuatku semakin tenggelam
Tengelam dalam jati diriku yg belum kutemui
Kukira telah ku temukan separuh nafasku,tulang rusukku
Rumah tempatku pulang,bercerita dan bersandar
Dan kini semua seperti pasir
Semakin ku genggam semakin banyak yang tersingkir
Semuanya menjadi asing
Asing dan aku pun larut lalu tenggelam
siapa yang akan menyelamatkanku