kutinggal ceritaku dalam tulisan ini,dan ku tenggok lagi dalam berberapa tahun kedepan,bulan ini adalah bulan kurasakan pahitnya. entalah, kenapa seperiti ini.
kenyataan ini membungkamku,membuat kepala ku semakin riuh, dan tak tahu obatnya. saat kau memilih untuk pergi disaat ku kembali ke kota ini dengan penuh harap ku untuk memperserius hubungan kita.tapi kenapa, tiba tiba seperti kau jungkir balikan harapku, ku rela meninggalakan yang apa yang kubangun,pekerjaanku,teman ku, disebrang pulau itu jauh dari kampung halamanku. kau minta kita harus sekota, okay.. aku bisa atur itu, maka aku segera bergegas merencanakan itu. dan kini saat, aku melepas semuanya karirku dan kau malah meninggalkanku kau bilang "jalan kita beda,semuanya tidak bisa dipaksakan.. chill aja, kamu bisa temukan orang lain . aku akan mengejar impianku.. ya.. menjadi guru dikota bogor. dan semoga aku akan menemukan orang sebanding denganku."ucapnya perempuan yang keterima menjadi pegawai pppk itu.
aku pun ingin marah,tapi aku tak kuasa. nyatanya aku hanya bisa ngeluarkan senyum palsu sambil mata berkaca kaca.ya.. walaupun aku marah semeledak-ledaknya itu tak bisa merubah apapun pikir batinku. kememilih tetap tersenyum, walau berat aku harus melepasnya.
ini cukup lucukan? hahaha.. kau hancur sehancurnya tapi kau memilih untuk tersenyum.. kau bodoh untuk diriku dimasalalu..
jadi apa kau mendapat pengantinnya,diriku dimasa depan? ataukah kau masih tak bisa melupakannya orang yang menyakiti mu? sudalah jangan berharap. semua sudah berlalu.
Sudahilah
Sedihmu yang belum sudah
Berbahagialah
Bahagialah
Sudahilah
Sedihmu yang selalu saja...