oranment
play icon
Meraih Prestasi di Pesantren
Cerpen
Kutipan Cerpen Meraih Prestasi di Pesantren
Karya fathanavin
Baca selengkapnya di Penakota.id

Namaku Fathan. Dari dulu aku ingin sekali masuk ke pesantren untuk belajar ilmu agama dan menghafal alquran. Pada suatu hari, orangtuaku bertanya .“ Ka, mau masuk pesantren gak ?. “Ya,aku mau!”jawabku. Akhirnya aku didaftarkan di pesantren Daarut tauhiid setelah dinyatakan lulus dari sekolah dasar. Awalnya aku tidak tahu pesantren itu. Setelah orangtuaku memberitahu bahwa pesantren itu milik seorang pendakwah terkenal yaitu K.H Abdullah Gymnastiar.


Saat pendaftaran di pesantren, aku merasa minder karena aku hanyalah seorang lulusan SD negeri dan seleksi untuk masuk nya pun tidak mudah. Tetapi, karena ditemani oleh tetangga ku yang bernama Faiz aku senang dan semangat untuk mengikuti seleksi masuk pesantren. Orangtuaku pun mendukung dan memotivasiku agar tidak patah semangat walaupun seleksi nya berat. Sebulan setelah mengikuti seleksi aku dan temanku diterima di pesantren tersebut.


Tak terasa libur telah usai, hari pertama sekolah pun tiba. Dengan mengenakan peci seragam putih-biru sepatu pantofel. Aku dan Faiz berangkat dari rumah ke pesantren yang berada di Ciputat,Tangerang Selatan pada pagi hari dengan penuh semangat. Tepat pukul 07.00 , aku sampai di pesantren dan langsung mengikuti Apel pagi dan untuk Seluruh Orangtua santri menuju masjid ,karena akan ada sosialisasi terkait kepesantrenan.


Setelah Apel pagi, seluruh santri langsung menuju ke kelasnya masing-masing untuk memulai pembelajaran pertama. Saat di kelas, aku dan Faiz hanya mengobrol berdua saja. Sedangkan teman-temanku yang lain berkenalan dengan teman-teman yang berasal dari daerah lain. Waktu istirahat pun tiba, semua nya langsung menuju ke kantin kecuali aku. Aku terduduk sedih di depan Poskestren karena orangtuaku telah pulang ke Jakarta. Sampai di asrama sedihku tak tertahankan.


Melihatku terus sedih ada temanku dan seorang kakak kelas menghampiri. Kakak kelas itu bernama Ryan.

“ Kamu kenapa ? ”

“ Aku sedih ditinggal orangtuaku,Ka!”

“ Kamu tenang saja kan ada aku dan ka Ryan disini. “

“ Iya,Kamu jangan sedih kakak dan faiz akan temani kamu kok. Daripada sedih terus yuk ikut kakak ke Bazar. “

Ka Ryan mengajakku ke Bazar untuk menghibur diriku yang dari pagi sedih tak tertahankan.


Setelah dari Bazar kami pulang ke pesantren untuk melaksanakan sholat maghrib dan membaca alquran bersama santri lain. Selesai membaca alquran aku diajak Ka Ryan ke saung pesantren untuk makan kue yang dibeli dari Bazar sore tadi.

“ Tujuan kamu masuk pesantren mau apa sih ? ”

“ Aku mau belajar dan mendalami ilmu agama dan Menghafal alquran agar aku bisa memberi mahkota kepada orangtuaku di syurga nanti.”

“ Kamu jangan sedih lagi, ya. Kalo kamu sedih kamu bisa cerita ke kakak insya allah kakak bisa bantu. “

“ Terima Kasih ka atas kebaikan kakak hari ini aku sudah tidak sedih lagi.”


Beberapa hari kemudian, aku mulai hidup mandiri, semangat belajar dan menghafal alquran. Aku juga sudah mengenali teman-teman ku dan kakak kelas di pesantren bahkan aku diajak bermain bersama. Mereka sangat baik dan membuatku betah sekali di pesantren saat ada tugas lansung dikerjakan bersama-sama jika ada yang tidak aku mengerti bisa kutanyakan ke kakak kelas ku.


Tibalah hari penjengukan pada akhir bulan, orangtuaku datang pukul 08.00 Pagi. Kami pun mengobrol bersama di saung pesantren. Aku menceritakan pengalaman selama sebulan di pesantren dan orangtuaku sangat bangga.


”Mama sama papa bangga sama kamu, maafkan mama ya waktu itu kami belum pamit sama kamu karena kamu masih di kelas tadi. ”

” Tidak apa-apa, Mama tidak perlu khawatirkan aku. Alhamdulillah aku betah disini karena punya teman dan kakak kelas yang baik. ”

“ Mama bangga sama kamu semoga kamu sehat selalu disini jadi yang terbaik disini jangan bikin mama sedih ya. “

“ Baik mama, Insya allah aku akan banggakan mama dengan hasil yang terbaik. Doakan aku ya mama. ”

Pukul 13.00, orangtua ku pulang. Dan Aku langsung belajar karena seminggu lagi akan ada Ujian Tengah Semester (UTS) bersama teman-teman dan kakak kelas ku.


Keesokan harinya, aku berangkat sekolah dengan penuh semangat dan percaya diri karena aku sudah belajar untuk mengikuti UTS hari ini hingga 5 hari ke depan. Sepulang sekolah, aku langsung menghafal alquran untuk setoran hafalan malam hari. Tibalah hari pembagian raport hasil UTS. Aku senang melihat hasil UTS alhamdulillah aku mendapatkan peringkat 3 di kelas. Orangtuaku pun bahagia melihat hasilnya.


calendar
27 Oct 2020 14:43
view
50
wisataliterasi
Jl. Rawa Sengon, RW.8, Kelapa Gading Barat, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
idle liked
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig