Kutipan Puisi
Musafir Aksara
Karya
fathrahman
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Jangan khawatirkan masa di masa depan,
Karna setidaknya ada tujuan yang sudah kita niatkan,
Anggap saja ujian itu adalah anugerah dari-Nya,
Seperti saat kali pertama kita bertemu rupa,
Hingga berujung diskusi rasa.
Jangan pelankan jalanmu,
Cukup pejamkan matamu,
Serupa satu waktu itu,
Aku merasakan rindu.
Jangan risau dengan kelakuanku,
Bersabarlah akan kekuranganku,
Jadilah musafir bersama ragaku,
Teduhkan rohaniawanmu bersama keyakinanku,
Akan Aku buktikan pada semesta,
Bahwa hanya pada engkaulah ke Aku-anku akan luluh.
Jangan pertanyakan eksistensi suatu takdir,
Jikalau esensi hati telah sempai ketitik nadir,
Bila mana penyatuan jiwa dan raga,
Telah terbukti dari kisah Adam dan Hawa.
Jangankan puisi, ataupun Bumi, Matahari,
Akan aku berikan jika Tuhan menghendaki,
Sebab ketika berbicara tentang semesta,
Tak selamanya berbicara tentang galaksi,
Namun cukup semesta yang menyerupai dirimu.
Kota Daeng, 2018
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story