Kudamba Kau Sebagai Debar Penantian yang Sama
Puisi
Kutipan Puisi Kudamba Kau Sebagai Debar Penantian yang Sama
Karya febryansyah
Baca selengkapnya di Penakota.id

Akhirnya kau pergi hingga jauh

aku di sini saja, menanti.

Sedia kopi, rokok, dan martabak kejususu

begitu saja, tak apa.



Akan kukirim doa untuk bekal di perjalananmu kelak, dengan senyap juga dengan rindu-rindu yang menyelinap



Akan kujaga—juga tatap dan dekap,

di dalam ponsel kesayanganmu

yang terus kudamba, sebagai debar penantian yang sama seperti kali pertama dekapan itu masih malu-malu, menujumu



Tapi menujumu kini pintu-pintu sunyi

dibalut gigil dan dingin yang siap melucuti



dan Akhirnya bukanlah pagi yang lekas tiba membawa berita,

sekadar malam yang tersisa,

terjaga dan berjaga menunggu.



: di gerbang kedatanganmu.




[Tangerang, 2020]

29 Sep 2020 16:04
188
Jl. Inpres VII, Gang Mawar 2 Jl.Mawar 2 RT.003/07 No.91A, RT.006/RW.017, Larangan Utara, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten 15154, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: