Aku menulis aku di dalam kamus.
Terbentang jarak-jarak roda,
waktu telah usai menghitung angka
senja telah habis dimakan makna
Bernyanyi kota, di jalan-jalan, di hotel-hotel, di warung-warung remang
Orang-orang menjaja, orang orang merasa
Di hotel pelacur-pelacur membuka tubuh, bernyanyi telanjang dada, bernyanyi.
Satu dua pelanggan datang, satu dua pelanggan pergi
Orang-orang menari, orang-orang bernyanyi
Jam di tangan telah habis menghitung bulan
Orang sunyi pergi menghapus jejak kaki, di jalan-jalan, di hotel-hotel, di warung-warung remang, di bus-bus malam
Aku lihat tubuhku dalam kota,
tenggelam di antara lekuk dada dan sorga.
—Jakarta, 2021