selamat malam,
saya berjalan di atas waktu
memakan detik jarum jam.
perputaran roda,
pangkal kaki sepi, berjalan sendiri.
malam memapah tubuh dari kepulan asap
jarum panjang menunjuk pukul
sembilan lebih empat puluh lima.
waktu berjalan
mata terjaga, mata
berjaga di antara dada
sunyi adalah kebisingan yang mengasing
dari waktu yang usang
selamat malam.
saya sedang mengunyah hujan,
yang terasing dan berjatuhan.
—Tangerang, 2022