Masih dengan secangkir kopi
Pada pukul lima, aku bermain rasa
Perihal penat yang minta diselidik
Aromanya menyatu dengan ketidakmungkinan yang kita buat sengaja

Bagaimana rindu bisa memainkan perasaan seseorang begitu hebat

Dan tentang setiap orang menyampaikan keengganan untuk berhenti,
memeluk.
Ketakukan untuk kehilangan,
nelangsa.

Bagaimana rindu mengudara, biar aku jelaskan
Masalah tidak bertemu menjadi perihal yang di diskusikan jarak
pun mengenai kecintaan untuk mencegatmu pergi
Adakalanya, melepas tali bukan akhir yang bahagia
Hingga aku membiarkan rindu saling menyampaikan
siapa tahu, kau membiarkanku tak lagi semu