(connecting...)
"lagi apa?"
"abis asistensi, mau beberes bentar ya" (klik)
(klik) "halo?"
"udah nih, mau cerita?"
"ngga, cuman mau curhat tadi ada uts, trus semua soalnya teori, gak ada gambar"
"iyalah, bahasa mana ada gambarnya, aneh lu ah"
"ya dosennya kasih gambar spongebob dikit kenapa"
"sekalian aja pororo"
"hahaha"

(hening)

"eh, tebak ya, lu belajar bahasa pasti ngerti lah ini apa"
"ha?"
"gue ada soal. dari 0-10, angka mana yang gue pilih buat lu?"
"8?"
"kenapa?"
"kayak lambang infiniti"
"salah"
"ha?"
"nol dong"
"ha?"
"ha he ha he"
"hahaha"
"soalnya, semua itu mulai dari angka nol"
"kek pom bensin?"
"bukan woy"
"ya maap, berbi gatau"
"coba pikir, nol itu dipake dimana aja kan, 10, 100, 1000. Melengkapi, dan menjadi semua awal dari segala sesuatu"
"trus?"
"dan nol gak bisa lu hapus dari hidup lu, bener kan gue?"
"lalu?"
"di urutan angka juga nol selalu di depan kan?
"kayak motor aja dong, 'semakin di depan'"
"ngaco lu, serius nih"
"ha?"
(mendengus) "jadi, lu ibarat nol. yang mana gue gak bisa hidup tanpa itu, dan lu menjadi apa yang gue lihat sebagai sebuah awalan buat gue"
"AELAAH! ribet lu ah ngegombal doang gak ngerti gue!"
"eh biarin, lah lu mau ngodein orang pake nulis sajak segala, kerenan dikit dong pake angka!"
"OGAH"
"hahaha love you too"

klik. telponnya kumatikan dengan perasaan berdebar
ah, dasar.