Kutipan Puisi
target
Karya
finsasasa
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Bagaimana jika rinduku ternyata sudah terbakar habis oleh ego?
Kupikir cukup yakin pada awalnya, untuk pergi dan berkata baiklah, aku
mengerti.
Tapi di tapak kaki ke sepuluh, pilihan yang beku itu luluh.
Menyeruak, beriak bengis kata, hatiku merah
memarah
Tidak, seharusnya tidak segampang ini aku dirasuk halu.
menutup jimat-jimat yang kubuat agar tak lagi menyukaimu.
Seharusnya hanya tiga, tidak,
dua kata saja.
aku, dan benci.
Sekarang, ambisi untuk memilikimu sekian kali, kembali menjadi setan
Kesetanan.
Aku mengumpat rasa, serendah-rendahnya sumpah serapah kutukan tujuh turunan, aku tidak peduli.
peduli amat dengan cinta, terlebih padamu untuk tempo yang tak pernah statis.
...
Tidak.
Aku menyukaimu, sangat. hingga rasanya ingin terbakar saja karena menyiksa.
Aku menyukaimu, seharusnya aku tahu.
Empat huruf itu tak akan bersatu. Kita tak pernah berkait.
lagi.
(sebelum perang, 1 adalah awal. 516)
Unduh teks untuk IG story