Apakah kita menjadi asing setelah sama-sama menjauh untuk alasan yang abu-abu.
Alasan perengkaran yang hebat itu,
Aku melihat diriku yang marah tak berkesudah
Aku lelah
Jadi dapatkah setelah pertengkaran itu, aku menghapusmu?
Tapi aku baik-baik saja, sungguh.
Melihat kebelakang dan sedikit tertawa perihal yang lalu, bagaimana kita saling memanas untuk hal yang biasa,
Aku mengingat dan menetap, tanpa lupa, seperti waktu hanya berhenti di satu titik saja,
Apa aku dapat menghapusmu?
Tidak mudah karena masa kita tak akan dimakan ingatan, tapi kita terlanjur memunggungi
Jadi, sekarang kita sudah menjadi asing?
?