Mengapa rindu ~adalah nestapa
Dipilinnya benang-benang asa
Kemudian perlahan dipintal lebih erat
Begitu pelan hingga jadilah pakaian hangat

Hangat ini membekukan hati
Karena rindu, semua yang terjadi adalah anomali
Hati yang membeku hanya butuh dipeluk
Oleh kepastian yang kian muluk

Mengapa rindu ~menjadikanku pesakitan?
Yang hanya mampu merebah dan
Terdiam memandang menunggu sapaan
Dari dia yang lama terkenang

Mengapa rindu ~begitu mengunci
Memojokkanku pada sunyi dan sendiri
Merapal namamu dalam ucap cepat
Dan buatku kian diam di tempat