P1 : 2 Timotius 2:22 “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda,
kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama
dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati
yang murni.”
Masa depan bangsa ada di tangan Pemuda, karena Pemuda
adalah tulang punggung bangsa. Dalam konteks kehidupan
bergereja, para Pemuda juga sering disebut sebagai bunga-
bunga Gereja yang berarti tanpa Pemuda gereja sama saja
akan berakhir. Bunga berarti bahwa pemuda akan membuat
suasana gereja indah dan hidup. Tak jarang Gereja menyebut
bahwa para Pemuda adalah asset Gereja yang berharga,
karena kepengurusan Gereja atau kelanjutan pelayanannya
Gereja selanjutnya ada di tangan mereka. Untuk itulah di
banyak Gereja melakukan berbagai model ibadah yang
diperuntukkan bagi para Pemuda agar ibadah itu menyajikan
daya tarik tersendiri bagi para Pemuda. Para Pemuda
cenderung mengikuti perkembangan teknologi yang,
sehingga jika Gereja tidak memperhatikan mereka, maka
mereka lebih suka berada di luar Gereja ketimbang di dalam
gereja. Jika gereja tidak sanggup untuk memberikan
pelayanan yang dapat menarik hati para Pemuda, maka
mereka akan pergi untuk mengikuti ajakan teman untuk
menikmati keindahan dunia luar.
Tetapi dengan begitu, bukan berarti Gereja harus mengikuti
hal-hal perkembangan zaman yang bersifat negatif, seperti
misalnya menggunakan drum dalam gereja, atau adanya
band. Mengapa? Karena tujuan kita ke Gereja adalah untuk
menyembah Tuhan, fokus kita adalah Tuhan, bukan
kesenangan kita masing-masing ataupun para pemuda.
Jangan jadikan Gereja untuk menyenangkan hati kita saja
sebagai manusia. Justru kita harus menjadikan Tuhan
sebagai Center penyembahan kita.
P2 : Sebagai pemuda Kristen, jadilah sebagai Pemuda
Kristen yang memiliki hati yang murni tanpa mau
dipengaruhi oleh perkembangan zaman atau teknologi yang
dapat merusak kehidupan.
Iblis akan terus bekerja dan berusaha untuk merusak
kehidupan para Pemuda Kristen karena usia muda adalah
usia yang sangat rawan dan mudah terpengaruh oleh
berbagai jenis kejahatan.
Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Amen GBU.