( Pemeran duduk di kursi kayu tanpa meja) Sekolah tak lagi tatap muka padahal hari ini adalah deadline dari guru bahasa Indonesia menulis puisi, mau cari kemanakah inspirasi ini ?. Orang bilang kalau keluar rumah juga tak baik, karena kita bakal terpapar, tapi kalau berdiam diri di rumah otak ngelu juga ya. Yahhh beginilah sistem pendidikan kita. Aku tak memahami materi tapi dibenturkan oleh tugas-tugas. Berbicara mengenai bantuan kuota yah buktinya tak merata.Orang memang pandai berkata tapi bukti tak nyata.
(kemudian ponsel berbunyi aktor membuka pesan dari ponsel ) eh sebentar-sebentar ada chat di grup whatsapp. Oalah ternyata kelas virtual sebentar lagi mau dimulai, padahal kuota bentar lagi habis kira-kira cari utangan dimana ya? Waduh gawat ini gawat ( aktor berdiri dari kursi dan berjalan berputar-putar). Sudahlah tidak ada gunannya, minta uang ke orang tua tapi sekarang mereka berdua kerja. Oh ya benar kata kalian lebih baik sengaja bolos buat alasan jaringan trobel pasti guru memahamilah ( aktor sambil kembali duduk di kursi). Tapi bagaimana dengan tulis menulis puisi cari inspirasi ya susah wong tugasnya suruh nulis 5 bait dari 5 judul puisi yo pasti ngelu rek.
(Ponsel kembali berbunyi, sang aktor kembali melihat pesan ponselnya sembari berdiri) ya allah ada tugas lagi. “Kerjakan Soal matematika dari nomor 1-10 Deadline pukul 12:00” aduh belum lagi selesai mengerjakan tugas bahasa Indonesia eh malah suruh ngerjakan tugas lagi matematika, aduh nasib-nasib.(aktor membawa mimik wajah pasrah). Sudahlah tak ada gunannya saling memahami. Bahkan guru pun juga tak pernah memahami apa lagi pemerintah. Yasudah lebih baik kuakhiri saja sekolah untuk hari ini lebik baik mabar sama teman-teman. (Aktor memainkan ponselnya dengan perasaan gembira, marah dan Sedih) aduh kalah lagi kalah lagi membosankan juga (Aktor kembali marah-marah saat sinyal mati) sial sinyalnya mati lagi wah-wah ruwet iki huh.
(Aktor kembali duduk lagi dikursi) Saudara-Saudara ya beginilah nasib saya ( kemudian aktor bangkit dengan suara lantang) baiklah! Kalau saat ini sinyal mati, pulsa tidak ada uang pun juga tak ada jalan satu-satunya jalan adalah menjadi kriminal ( aktor memakai topeng hoki dan membawa kapak) saudara-saudara lebih baik aku menjadi begal karena selama ini pemerintah kan yang mengajari saya arti kehidupan yang sesungguhnya, dengan ini saya mencari uang untuk mereka lagi pula mereka juga bagian dari orang-orang yang korupsi hahahahaha JANCOK!!!!