Kutipan Puisi
Perempuan Nurbayaku
Karya
hatemnksk
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Ia danau bertepi
tempat hayalku berenang dan bersenang
tempat rinduku jatuh-genang
setelah lama menjelma mendung
Ia airlata yang berlari
tepat di sebuah sungai
pada tubuhku;
juga airmata yang amat patuh
pada cemasku.
Ia malam musim kemarau
yang menutup mata dan kata
sebelum dikecup doa atau duka.
Ia angin yang hembus pagi hari;
pembawa roman melati haru
di hidupnya, sendiri
Ia tak menyukai apapun
yang melingkar tanpa rasa;
cincin
dan pelukan
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story