Di depan Stasiun Bandung,
Pertemuan terakhir berlangsung
Setelah mengiris kelingking waktu
Dengan kelingking yang lain
Kau pun mulai berbicara dalam isyarat
Di jemarimu, alfabet berlarian ke sana ke mari
Menjelmakan semua yang kau utarakan
Aku pun belajar menjadi Adam
Kupahami setiap sunyi
Menjadi nama, angka, warna
Atau apa saja yang bisa menjadikan keluarga
Ah, waktu berlalu dalam bermacam potongan singkat
Mosaik bertebaran
Kau bungkus dan kumpulkan
Hingga menjadi kado
Yang dibagi merata sebagai harapan dan doa
Tanpa sadar, diam-diam entah dari mana
Aroma parfum mewangi mengisi ruang
Menjadi pengingat yang kuat
Sampai penutup, kau kembali berbicara dalam isyarat
Alfabet berlarian. Kali ini, di mata
Aku mungkin tak paham
Atau hanya ‘selamat tinggal’
Yang mampu kuterjemahkan
Meski begitu, aku ingin bertanya untuk yang terakhir
Bagaimanakah cara mengucapkan terima kasih
Dalam bahasa isyarat?
2024