Kutipan Puisi
Perokok
Karya
hermanxherman
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Asapiku dengan persepsimu
“Rokok adalah Ibu, yang lahirkan ide-ide baru.” Katamu.
Yang aku tahu dompetmu tak berhenti mencandu.
Zat-zat berbahaya berbahasa kedokteran
Lebih kau hafal ketimbang teks undang-undang.
Senin pagi kau tak pernah ada di barisan
Atas jasa pahlawan rokokmu pagi ini dimerdekakan.
Fluktuasi harga cuma senilai gertak anak ingusan.
Ngeri gambar pada kemasan tak sebabkan kecemasan.
Merokoklah nanti
Terlalu dini tuk menjadi impotensi.
Atau terserang jantung, hidup pendek terkurung.
Isaplah ilmu, nyalakan sebatang semangat.
Padamkan persepsi, tiup abu sisa bakar gengsi.
Acap kali kau bilang tak sudi
buntuti jejak Badu, teman masa kecilmu.
Yang kini di kebun tembakau setiap hari nasibnya diadu.
Unduh teks untuk IG story