Kutipan Puisi
Pemakan Plastik
Karya
hermanxherman
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Mereka menulis puisi
Mengaku paling mengerti perihal kesenduan
menggurat kesedihan di atas kertas buram
Rekaan tangis pada baris-baris tanpa arahan
Kata yang tak saling berkenalan, kehilangan tujuan.
Kunyah itu kalimat, dijilat sejuta umat
Tak ada yang lebih nyata dari kenyataan ujar Pramoedya
Mereka memilih hanyut dalam drama
Tiada lagi batas, segalanya bisa diretas.
Seolah impian dimasak jadi nyata dalam proses yang cepat saji
Lekas hirup itu bahagia, ia akan segera basi dalam hitungan hari.
Unduh teks untuk IG story