Awal Tahun
Puisi
Kutipan Puisi Awal Tahun
Karya hilmanhar
Baca selengkapnya di Penakota.id

Tepat setelah letusan kembang api

Aku merangkai buku-buku usang yang berdiri tidak simetris pada rak buku.

Merapikan dan membersihkan segala sesuatu yang berdebu


Dengan kemoceng, sapu dan seutas tali

Seisi ruangan tidak se-milimeter pun ku lewatkan

keinginanku sederhana, Aku hanya berharap semua kembali bersih seperti semula. Tapi ada beberapa benda yang sulit untuk dibersihkan. Dia seperti serpihan sampah, warnanya kelabu, merah darah, jingga, dengan bentuk yang menjijikkan. Segala hal itu tidak enak untuk dipandang mata.


Aku sudah pernah mencoba membuangnya.

Tapi beberapa orang merasa benda-benda itu terlalu menyengat baunya. Mereka memintaku untuk membawa kembali apa yang kubuang.

Aneh, tukang sampah pun menolaknya.


Sekeresek sampah yang busuk ini berisikan segala penderitaan, sakit hati, masalah dan hal-hal bangsat lain yang terjadi di ruanganku.


Jika seluruhnya sudah kusapu, sudah dipel dengan kain yang sengaja dibasahi oleh air mata. Hanya satu benda ini yang membuat ruanganku tidak bisa harum seperti ruangan bersih pada umumnya.


Lalu ada seutas tali.

Mau diapakan?

Tadinya mau kupakai untuk mengikat diri.

Karena apa gunanya memiliki ruangan yang tidak bisa membuatku tenang. Sampah-sampah busuk ini entah mau di kemanakan...


Ajng Ajng Ajng

Tapi ku urungkan niat bedebah milik si pengecut ini.


Dalam lamunan, Aku berputar kesana kemari mengitari seluruh ruangan. Mencari-cari sesuatu yang bisa dipakai untuk menaruh segala deritaku ini. Karena satu-satunya yang tidak bisa hilang adalah tentang hal sial yang terjadi pada tahun-tahun yang tertinggal. Maka aku hanya perlu menutupnya rapat-rapat dengan sebuah kotak.


Kumasukan sampah-sampah busuk itu dan ku gunakan tali yang sebelumnya ingin kupakai mengikat diri. Fungsinya ku alihkan menjadi tali yang bisa mengingat kotak erat-erat. Hingga baunya hilang karena kotak itu tertutup rapat. 


Sekarang masalah-masalah ini sudah bukan penghalang. Ruanganku bersih meski mungkin sesekali ada bau busuk yang keluar dari selah-selah yang terbuka. Tapi untuk sementara aku bisa beristirahat memikirkan tahun berikutnya. Semoga ruangan ini selalu tenang dan nyaman.


Terima Kasih kepada diriku sendiri yang telah menyediakan ruangan penuh kotor dan busuk ini. Hingga aku bisa merapikannya lagi, hingga aku bisa memulai hari di tahun yang baru lagi. Selamat kepada jiwa-jiwa yang kuat, yang mampu menyimpan kotak sampah mereka rapat-rapat.



05 Jan 2023 02:55
12
Kota Bekasi, Bekasi, Kota Bks, Jawa Barat
4 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: