Terpapar sinar matahari
Tidak menyala tapi hangus terberengus
Berlari hingga ke hilir
Mencari air pada pesisir yang kering
Bibir ini retak terbelah
Perih hingga aku merintih
Rasanya tidak apa-apa jika harus berdiam diri
Pasir putih ini menemani lentik-lentik jari kaki
Hembusan angin membangunkan romaku
Bergidik menerima kenyataan pahit
Ragaku terbawa hanyut ombak
Jiwaku merasakan nikmat
Aku terdampar sendiri
Tapi aku sungguh amat sangat menikmati