Kutipan Puisi
Mungkin
Karya
humaedihumed
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Mungkin kau lapar
Tapi kau tak peduli dengan perutmu
Yang kau pedulikan hanya muridmu
Mungkin kau sakit
Tapi kau tak peduli dengan keluhmu
Yang kau pedulikan hanya muridmu
Mungkin kau capek
Tapi kau tak peduli dengan tubuhmu
Yang kau pedulikan hanya muridmu
Mungkin istrimu marah-marah karena uang dapur kurang
Tapi kau tak memusingkannya
Asalkan muridmu dapat pandai
Mungkin anakmu merengek ingin dibelikan es krim
Tapi kau malah membujuknya dan menenangkannya
Asalkan muridmu dapat berakhlak
Mungkin orang tua mu meminta tunjangan darimu
Tapi kau hanya memberinya pengertian
Asalkan muridmu dapat suskses
Mungkin temanmu berangkat kerja dengan mobil mewah ke kantornya
Sedangkan kau naik motor butut
Tapi kau tak peduli
Asalkan muridmu dapat ilmu hari ini
Mungkin temanmu sudah punya rumah mewah
Sedangkan kau tinggal di kontrakan ukuran 4 x 4 meter persegi
Tapi kau tak peduli
Asalkan muridmu dapat belajar dengan nyaman di kelas
Mungkin temanmu sudah pernah liburan keliling dunia
Sedangkan liburanmu hanya di sekolah
Tapi kau tak peduli
Asalakan muridmu dapat bahagia
Mungkin kau pernah mendapat getah dari ulah muridmu
Tapi kau tetap tersenyum
Berharap agar muridmu dapat lebih baik
Mungkin kau pernah dihina, dilecehkan, dan diacuhkan oleh muridmu
Tapi kau tetap tersenyum
Berharap agar muridmu berubah
Mungkin kau pernah jadi sasaran amarah dari pimpinanmu gara-gara ulah muridmu
Tapi kau malah pasang badan membela muridmu
Berharap agar muridmu dapat sadar
Begitu berjuangnya dirimu wahai guru
Begitu besar pengabdianmu terhadap bangsa ini
Para pejabat, teknokrat, dan konglomerat lahir dari kasih sayangmu
Para insinyur, dokter, dan pilot lahir dari cintamu
Para dosen, guru besar, dan profesor lahir dari abdimu
Wahai guru
Mungkinkah kau akan menemukan kebahagaian?
Aku akan berdoa semoga Tuhan mengabulkan doa baikku untukmu
Jakarta, 29 April 2018
Unduh teks untuk IG story