Hujan rindu
Puisi
Kutipan Puisi Hujan rindu
Karya hyycinn28sc
Baca selengkapnya di Penakota.id
Hujan sedang begitu deras, membawakan sejuta kenangan tentang kamu dan aku. Kenangan kala kita duduk berdua di atas motor menerobos dinginnya hujan yang menusuk ke tulang-tulang. Begitu manis. Sangat manis. Saat semuanya masih berjalan begitu. Saat waktu mempersilakannya melaju.

Sekarang, saat-saat itu hanya tersisa kenang; yang terbungkus di dalam kotak penuh rindu-rindu yang sesak; rindu-rindu yang ingin mengulangi Kita, sekali lagi.

Kau ingat tidak? Ketika kau melepaskan jaketmu hanya untukku agar dinginnya hujan tidak menggigilkanku? Sedangkan kamu menahan setiap tusukan hujan yang menghujam tulangmu? Sayang, apa kau lupa akan semua itu? Sekuat itukah kau? Atau hanya aku yang terlalu lemah sehingga belum berhasil melupakan kita?

Sayang, bahkan di setiap inci kenangan itu tidak ada yang kulupa. Walaupun itu hanya hal sederhana, darimu, untukku.

Asal tahu, Sayang, rasaku untukmu tidak pernah abu-abu, tapi entah mengapa kau begitu gemar meragu. Sehingga kerap menghindar, dari langkahku yang sedang selalu mengejar.

Jangan bertanya perihal kelelahanku, sebab percuma, jika kuhitung jumlahnya tidak akan bisa ditakar angka. Maka jangan pernah lagi bertanya sedalam apa kumiliki rasa.

Sayang, pahamilah, di kepalaku kau tidak pernah pergi, di jantungku namamu adalah yang telah kupahat supaya abadi, dan di nadiku adalah kau yang kubiarkan bersemadi.

Pulang, Sayang. Dunia terlalu jalang. Kau ke sini saja, menetap di pelukku. Pulang, Sayang. Sebelum aku luruh, sebelum aku habis, sebelum aku mati digulung ombakku sendiri. Pulang, Sayang.


-cin & ka jimniawan
#itsworth
01 Oct 2018 08:51
79
Jl. C No.2, RT.11/RW.14, Pisangan Baru, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13110, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: