kau adalah orang yang pandai;
di hari menuju akhir pekan pada bulan-bulan lalu,
senyap yang mendiami matamu membuat rasa syukur yang tak habis di dalamku
masihkah seluruh waktu berpihak pada selamat malamku yang deras,
untuk berada diantara barisan lelapmu yang gerimis?
ketika suaramu hilang pada diriku,
aku membiaskan kasih untuk terkelupas, dan fana di dalam dirimu
tetapi kini sungguh;
masa yang tak akan membuatku mereda adalah ketika nafasku masih senantiasa menafsirkanmu