kepada siapa pun yang saya singgahi hidupnya

dan yang pernah hadir di hidup saya,

yang dahulu saya benci

dan yang pernah membenci saya,

yang saya kecewakan hatinya

dan yang membuat saya kecewa,

yang saya lukai hatinya

dan yang pernah membuat saya terluka,

dan terima kasih banyak kepada siapapun yang pernah membuat saya begitu merasa konyol karena menjadi diri sendiri:

terima kasih yang melimpah ruah karena kalian melatih saya untuk lebih kuat,

dan memberikan begitu banyak pelajaran secara tersirat.

saya sadar bahwa seiring waktu berjalan,

manusia tumbuh,

terluka dan melukai,

datang dan pergi,

berubah-ubah isi pikiran dan sikapnya.

saya tidak bisa berharap seorang akan tetap sama selamanya, pun akan di sisi saya setiap harinya dengan sikap yang sama,

tetapi sebaliknya, saya mesti menerima segala hal yang terjadi adalah pembelajaran agar bisa menjadi versi diri yang lebih baik.

saya juga menyadari tanpa kalian, saya mungkin tidak akan sampai ke titik di mana sekarang saya berpijak.

terima kasih untuk semua kepahitan yang saya rasakan akibat semua perlakuan,

setidaknya saya mampu memilah dan melihat siapa saja yang mendukung saya dalam berbagai keadaan.

hidup memang terkadang begitu konyol

dan kita dipaksa menikmatinya.

juga begitu indah

dan hanya itu yang bisa kita syukuri.

tak akan ada satu pun orang yang benar-benar sempurna, tapi, saya terus mencoba memperbaiki diri lagi dan lagi untuk versi pribadi yang lebih baik, tidak ada salahnya.