Tempat-tempat Dimana Tidak Ada Aku
Puisi
Kutipan Puisi Tempat-tempat Dimana Tidak Ada Aku
Karya indahdfy
Baca selengkapnya di Penakota.id

di tengah hiruk pikuk nestapa,ㅤ

kau berkelana,ㅤ

mendaki, menyambangiㅤ

alamㅤ

dimana tenang bersarang. ㅤ

kau bertafakur,ㅤ

pada awan yang menggulung–kau sampaikan, “bentang hitam awan di langit yang masygul, mari berembuk tentang amarah dan benci yang belum lekas dirampungkan”,ㅤ

pada hamparan tanah, pohon, dan rerumputan,

“mohon serap rampai serat kebajikan, bertahan dan tumbuhlah, ingatkan aku untuk menaburnya”,ㅤ

pada matahari yang kini lebih sering bersembunyi, “hangatkan angkuh yang membeku ini”, ㅤ

di tengah padang edelweiss Alun-alun Suryakencana,ㅤ

katamu, kau melafazkan sebuah asa untukku, “Kinan, semoga kau selalu serupa Edelweiss: obat saat lelah melanda, tetap tumbuh meski berada di tengah kemarau panjang yang menyapa, semoga bestari dalam sukma dan dalam kenangan yang kau berikan ke banyak raga menjadi amerta, lapang hatimu menjalani alur kehidupan, tetap menjadi manis yang menenangkan”.

ㅤㅤ

Di tempat, dimana sekarang kau berpijak, ㅤ

tempat di mana tidak ada aku di sana,ㅤ

sebagai perwakilanku, akan selalu kutitipkan doa pada Semesta,

untuk menjagamu–dimanapun kau berada, ㅤ

agar kau selalu aman meski kehidupan sering membenturkanㅤ

–“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk” ucapmu menukas lafaz Tan Malaka,ㅤ

asas sekotah hal baik dari dirimu,ㅤ

yang kau tebar, ㅤ

kelak 'kan kau tuai, ㅤ

semoga berbalik berlimpah berkah. ㅤ

–2712/Kinandita: yang bertambah umurnya, tetapi tetap mungil dan tetap menjadi si bocah kikuk.



02 Jan 2020 22:14
123
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: