Katak terjebak di tempurung yang sama
di rantau kelanaku hanya yang semestinya
Dua puluh dan empat tahun belum cukup untuk dipercaya
Dinding dan rantai ilusi yang sama
menahanku untuk lebih jauh berjalan
Cinta dan kasih sayang yang mengekang
Apakah boleh ku berontak
dengan beban dan rasa bersalah
Atau cukup bertahan sabar
dan tenggelam dalam pikiran
Prasangka yang menarikku lebih dalam
Aku masih berputar-putar di dalam tempurung itu
Hingga diriku atau tempurung itu melepaskan dan merdeka
Atau seseorang datang membuka jalan baru
Jika diriku, ego mengorbankan korban lainnya
Jika tempurung, aku akan lega pada akhirnya
Jika seseorang, aku tak paham akan jadinya
Ya rabbana, hanya pada-Mu sandaran pertolongan
Tangerang, 24 September 2023