Menikmati Jatuh Hati.
Cerpen
Kutipan Cerpen Menikmati Jatuh Hati.
Karya iswajihosenxz
Baca selengkapnya di Penakota.id
padamu aku bercerita tentang senja yang tak mau pulang. Tentang banyak lagi yang menantang kodrat dan yang utama tentang aku yang menerobos lalu lalang adat.

aku tak peduli senyum mu. aku tak peduli pula lembut tutur katamu. aku tak peduli pula paras mu. aku jatuh hati padamu tanpa apapun.

meniadakan mu seperti meniadakan aku. tak melihat mu seharian aku biasa. hanya hatiku kuremukkan dalam dalam itu saja.

aku rasa pandam pekuburan ibuku tak perlu kutunjukkan. bagiku romantisme masa lalu biarlah menjadi masa lalu. tak perlu kita genggam lagi. ia telah tiada. lalu masa depan ia juga masih belum pasti maka kini aku merancangnya sendirian. tanpa kamu di dalamnya. sebab tak berani aku membunuhi aku sendiri dengan memaksakan masa depan engkau. memaksa engkau denganku sama dengan membunuh aku sendiri. itulah kiranya yang diajarkan ibuku padaku dulu. kau masih perlu lihat pandam pekuburannya ? agar percaya padaku ? tak usahlah..

Jatuh cinta sendirian jauh lebih mengasikkan. aku menikmati hari denganmu tanpa kau tau, aku tengah berbunga bunga. tanpa kau mesti memoles dirimu agar nampak lebih cantik lagi. tanpa kau harus bersikap anggun tetapi dipaksakan. lebih orisinil saja. nampak lebih indah.nampak lebih mempesona.

kegilaan lahir sebab tidak direncanakan. aku belum sampai pada tok nadir itu. tapi sudah mulai keranjingan bertemu kamu.

namamu cocok untukku. ya obat. kira kira begitu namamu ku artikan, terserah saja benar atau salah. itu hak mu. yang jelas aku maknai nama itu menurut versiku. kau bisa apa ? tidak ada selain ikut serta ...

tumbuhlah dalam senyap. tumbuhlah dalam hening malam. akar kenang filosofis kuharap lebih melekat. agar arti hidup lebih kau dapat. aku harap begitu. biar menjadi lebih substansial dari pada pencitraan, lebih orisinil, begitu. yang terpenting aku menikmati itu. jatuh cinta sendirian lalu cemburu sendirian. kau tak perlu juga rasa kau cukup disitu tanpa perlu tau apapun. apa kau mengerti ?

marilah berharap semoga aku tak menunggui waktu. serta semoga upayaku tak diketahui. itu lebih baik diam lalu mengerti dalam dalam. walaupun kata orang,semakin kau mengetahui dalam semakin dipertemukan kau dengan kebingungan. mestinya begitu caraku menguji diri.
padamu yang selalu saja ku sebut kekasih.
08 Jan 2019 14:17
288
Padang, Kota Padang, Sumatera Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: