Perih
Puisi
Kutipan Puisi Perih
Karya ivanasha
Baca selengkapnya di Penakota.id
masa lalu telah menjual senyummu
di gerobak tua, usang dan berdebu,
di pinggir jalan raya, sepi dan tanpa pembeli.

masa kini telah merusak jantungmu
menjadi degup hati-hati,
menjadi hati yang tak berperasaan lagi.

dan di masa depan telah basah tuhanmu
dari bibir hingga jatuh di tanganmu
sambil kaurias amin sehebat mungkin,
kauharap waktu agar berhenti melaju.

sepi dan sunyi,
kautulis puisi ini dengan hati yang perih.
28 Nov 2017 20:00
307
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: