5 Februari 2021
Ayat hari ini saya ambil dari 2 Tesalonika 3:7-8. Ayat tersebut berbunyi: Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Seperti yang kita ketahui yang menulis surat ini adalah Paulus, dan surat ini ditujukan kepada jemaat di Tesalonika.
Melalui ayat barusan, saya ingin agar saya dapat menjadi seorang pribadi yang lebih mandiri. Saya ingin, agar ketika saya sudah selesai ujian akhir piano nanti pada bulan Maret, saya dapat melakukan banyak hal yang dapat membuat saya lebih produktif dan dapat mulai menghasilkan “cuan.” Kita lihat bagaimana Paulus pada waktu beliau menginjil ia tetap bekerja sebagai pembuat tenda. Dia tidak menjadi beban bagi orang lain dengan tinggal secara menumpang. Melalui cerita ini, saya berharap agar saya juga dapat menjadi lebih rajin, produktif, dan tidak menjadi beban keluarga.
14 Februari 2021
2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Ayat ini ditulis oleh Paulus kepada Timotius, yang juga merupakan teman seperjuangannya dalam penginjilan untuk menyebarkan pekabaran Yesus.
Melalui ayat yang sudah ditulis di atas, saya ingin agar saya dapat menjadi seorang pribadi yang lebih menuruti pekabaran, firman, dan jalan Tuhan Allah. Saya akan mencoba melakukan itu bukan karena agar banyak orang melihat, atau agar dipuji, namun karena itu merupakan perintah Allah yang menciptakan saya.
19 Februari 2021
Ayat kita hari ini diambil dari Filipi 4:6 yang berisi: Janganlah hendaknya kamu khuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Ayat ini ditulis oleh Paulus kepada jemaat di Filipi saat Paulus sedang berada di dalam penjara.
Melalui ayat diatas, saya ingin agar mulai esok hari ketika saya bangun pagi, saya berkata “ah indahnya hari ini”, bukan “ah hari yang sama lagi dan lagi” Saya juga ingin berusaha untuk mengurangi kekuatiran saya agar saya dapat fokus dengan apa yang di depan.
26 Februari 2021
Ayat hari ini saya ambil dari Yohanes 3:16 yang berisi: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Melalui ayat diatas, kita harus menyadari dan mengetahui bahwa kasih Allah kepada manusia begitu besar. Apabila kita lihat dari akal sehat manusia, tidak mungkin kita mau mengorbankan anak kita bagi dunia yang penuh dengan orang berdosa. Namun Allah yang begitu pengasih terhadap kita umat manusia mau mengorbankan anaknya yang tunggal.
5 Maret 2021
Ayat yang saya ambil pada hari ini terdapat di 2 Tesalonika 3:7-8 yang berisi:
Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Melalui kedua ayat ini, saya ingin agar saya dapat menjadi anak dan murid yang semakin rajin dan mau bekerja keras setiap harinya. Bekerja keras tidak harus dengan mencari uang, tapi dapat dengan belajar giat, membantu di rumah, dan menekuni hobi yang saya miliki.
7 Mei 2021
Yohanes 5:17 berisi: Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapaku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
Tadi malam sebelum saya tidur, saya menemukan satu video dengan judul how I studied for 12 hours a day for over a year. Melalui video tersebut, saya dapat mengambil kesimpulan bagaimana seorang laki-laki yang dulu adalah seseorang yang banyak menghabiskan waktunya di dalam permainan game akhirnya dapat mengubah mindsetnya dan menjadi murid yang mau belajar bukan karena ia terpaksa melakukannya, namun karena ia terdorong. Apabila kejadian ini kita kaitkan dengan ayat diatas, kita mengingat bahwa Yesus terus bekerja di dunia karena Allah Bapa yang bersinggasana di surga masih tetap bekerja.
21 Mei 2021
Amsal 14:17 Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
Melalui ini, kita diajarkan untuk tetap bersabar dan menjaga emosi kita. Sebagai seorang muda, saya harus menjaga emosi saya setiap harinya. Karena sesungguhnya darah yang meluap-luap hanya merusak perasaan diri saya dan perasaan orang lain.
6 Juni 2021
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3: 22-23).
Melalui ayat ini, saya ingin menjadi seseorang yang lebih bersyukur atas hidup saya. Bersyukur bukan hanya saat saya merasakan keenakan, namun juga saat ada kesusahan.