Maudy Ayunda belajar di rumah, aku pun juga!
Belajar di rumah merupakan hal yang menyenangkan bagi murid-murid sekolah menengah atas seperti saya. Hal tersebut dikarenakan kami dapat bangun lebih lama yang umumnya tidak bisa kami lakukan pada hari sekolah. Selain itu, kami juga dapat bermain lebih banyak. Belajar di rumah/Study from home mungkin terkesan baru bagi teman-teman sekolah saya yang sudah bersekolah di sekolah formal sejak kecil. Meskipun begitu, hal ini sudah pernah saya alami sebelumnya. Sebelum saya pindah ke Sekolah Kristen Makarios (berada di Kembangan, Jakarta Barat) pada kelas 1 SMA, saya sempat mengenyam pendidikan di Homeschooling Kak Seto Bintaro. Saya bersekolah di sana dari kelas 2 SD sampai Kelas 3 SMP.
Meskipun saya sudah terbiasa dengan Home Based Learning, saya juga turut senang dengan libur sekolah yang diadakan. Saya dapat melakukan banyak hal yang jarang dan bahkan tidak pernah saya lakukan di masa lalu. Ada beberapa aktivitas yang saya lakukan selama pengalaman belajar di rumah ini. Yang pertama adalah belajar programming. Komputer dan internet telah menjadi sahabat saya sejak kelas 2 SD. Namun, saya tidak pernah menemukan waktu yang tepat untuk belajar programming. Kursus programming yang sedang saya tempuh sekarang adalah CS50 2019 Lecture by Harvard University yang diunggah di YouTube. Terdapat 9 video kuliah di Universitas Harvard yang menurut saya sangat berguna bagi orang-orang yang ingin mengenal teknologi informasi dari tahap yang paling bawah.
Aktivitas kedua yang saya lakukan adalah lebih banyak olahraga. Sebelum libur sekolah ini, saya hanya berolahraga pada akhir pekan dan ekstrakurikuler basket di sekolah. Sekarang saya dapat melakukan lebih banyak olahraga selain basket. Selama 4 hari ini, saya telah bersepeda selama 1 ½ jam setiap harinya. Alasan saya ingin melakukan olahraga lebih banyak adalah supaya imun tubuh saya terjaga dan dapat melawan wabah CoViD-19 dengan baik.
Kegiatan ketiga yang saya lakukan adalah membantu lebih banyak di rumah. Sebagai seorang murid SMA, saya memiliki banyak kesibukan ketika hari sekolah. Libur sekolah ini membantu saya untuk lebih rajin membantu di rumah. Beberapa hal yang saya lakukan di sela-sela Home Learning ini adalah: menyetrika baju, menyapu halaman setiap sore, mencuci baju, dan juga mencabut rumput liar di halaman.
Wabah pandemi ini membawa banyak sekali dampak baik maupun buruk bagi kehidupan manusia. Apabila wabah CoViD-19 ini telah berakhir, saya ingin melakukan banyak hal. Yang pertama, saya ingin pergi ke suatu tempat dengan teman-teman saya dan menghabiskan waktu bersenang-senang. Hal tersebut ingin saya lakukan karena saya sangat merindukan teman-teman saya. Aktivitas kedua yang ingin saya lakukan adalah pergi makan ke mal. Mengapa? Karena selama self quarantine ini saya merasakan sedikit ketakutan untuk pergi makan keluar, bahkan untuk memesan makanan ke rumah sedikit khawatir. Hal ketiga yang saya ingin lakukan adalah menjaga tubuh lebih baik lagi. Saya ingin melakukan ini karena saya tidak ingin tertular apabila ada wabah baru yang menyerang Indonesia.
3 hal yang sudah saya sebutkan di paragraf sebelumnya adalah ide yang menurut saya baik untuk dilakukan di masa mendatang. Namun, ada hal yang saya rasa paling penting untuk dilakukan. Hal tersebut adalah berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena saya masih diberikan kesehatan. Banyak orang pada saat ini yang menderita oleh karena wabah CoViD-19. Sudah seharusnya saya bersyukur. Kesehatan mungkin dapat disembuhkan dengan uang yang dimiliki. Namun, apabila sang pencipta berkehendak yang lain, uang yang kita miliki tidak ada artinya lagi.
Sekian sekilas pengalaman saya selama 3 minggu belajar di rumah, selamat siang dan salam sejahtera!