Kusontek wajahmu jelang mimpiku
Disulam dengan bait mantra alif
Kusobek bagian sedikit lupa
Agar kita eka menjadi esa
Skenario berikutnya,
Penaku tak pernah kehabisan tinta
Kertas pucatmu pasrah menerima cinta
Mereka nampak indah berkoreo rumah
Alur plot akhir imajinasi tua
Tak berintuisi
Hanya sesekali dejavu
“Aku mencintaimu”
Solo, 2016