Pendaki dan Penjelajah
Puisi
Kutipan Puisi Pendaki dan Penjelajah
Karya junialdisf
Baca selengkapnya di Penakota.id

Semua laki-laki adalah pendaki gunung.

Pembedanya: ada gunung yang tetap dingin di siang hari,

sedangkan gunung lain membuat panas bahkan saat malam.

Keduanya sama-sama demi kepuasan pendaki, juga gunung, mungkin.


Laki-laki senang menjelajah gua

gua yang terlihat kering dari luar,

namun terasa lembab di dalam.

Dengan atau tanpa jaring laba-laba di pintunya,

dengan atau tanpa senter di kepala.

Beberapa tersesat,

beberapa yang lain keluar dengan cepat.

Entah karena takut, atau memang,


Memang laki-laki seperti itu.

Suka gunung, juga gua.

Padahal cuma punya satu tongkat, pun merangkap senter.

Jika tiba-tiba tongkat patah, atau senter padam.

Apakah pendaki akan jatuh masuk ke dalam gua?

Akankah penjelajah tidak bisa membedakan mana gua - mana gunung?

14 Jun 2020 21:41
124
Jl. Camar No.27, RT.2/RW.14, Tugu Utara, Kec. Koja, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14260, Indones
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: