Aku senang mengamatinya
Mengamati, lalu lalang orang-orang yang menyeruak di jalan dengan berbagai pikiran, tujuan dan arah yang berbeda
Lekat-lekat, ku lihat berbagai perawakan dengan berbagai rasa yang terletak pada apa-apa saja yang mereka lekatkan pada tubuhnya
Sehingga, kian menandakan perbedaan golongan marginal yang tampak jelas
Lalu kualihkan dan beranjak penasaran akan raut wajah yang terpancar padanya
Ingin rasanya meraba berbagai ungkapan yang terlihat lewat sudut mata mereka
Tentang rasa dalam hati
Apakah sedang diatur logika atau emosi sang pemilik tubuh
Hendak kemana arah tubuh akan tertuju
Oh, tentu saja ada yang ke kanan, kiri, depan bahkan belakang
Semua serba ingin mencapai tujuan
Entah tujuan hidupnya atau hidup orang lain
Oh, termasuk aku
Aku juga himpunan semesta dari mereka yang turut kuamati
Aku adalah orang yang sama dengan yang lainnya
Namun, aku tak tau akan sudut mata apa yang sedang kutampakkan sekarang
Akan mimik apa yang harus kutunjukkan tiap detiknya
Pada tiap orang yang kutemui di tiap persimpangan arah
Iya, aku sama seperti kalian yang turut memendam berbagai perasaan, pikiran dan hal lainnya
Mengapa aku harus melakukan itu?
Iya, ada beberapa hal yang seharusnya bisa kurasakan sendiri, ku hargai sendiri, ku ratapi sendiri, hingga ku senangi sendiri
Beberapa orang ada yang memendam, agar kalian tak usah repot mengurusiku
Tak usah repot memikirkanku
Karena aku tau kita adalah makhluk yang hanya memikirkan diri sendiri
Aku tidak tertarik dengan apa-apa yang terjadi padamu
Dan kau pun turut begitu
Jadi, ada beberapa diantara kita yang mencoba untuk terus tersenyum
Atau memelas ingin diberi perhatian
Itu semua hak tiap orang
Hak yang berasal dari perkataan hati
Lelah juga menerka perasaan orang
Perasaan diri sendiri saja belum terselesaikan
Entah, mengapa begitu menarik untuk tau apa yang sedang dipikirkan orang
Alih-alih untuk membantu menyelesaikan persoalan hidup, mungkin hanya sekedar ingin membandingkan permasalahan hidup
Sebanding apa dengan milik mereka
Bukan sombong jika lebih berat atau ringan, mungkin kita bisa mengartikannya untuk bersyukur?
Tidak baik memang
Tapi itu yang biasa kita lakukan
Atau terlatih untuk menjadi suatu kebiasaan?