Aku duduk di sofa itu, tepat di pojok rumahku
Bertanya dalam diri, apakah kau akan datang lagi?
Sebab harum parfum mu begitu melekat
Sampai aku terus terikat
Rindu yang terus menerus memberi sekat
Seakan-akan kita tak pernah dekat
Aku tak ingin berada ditempat yang kamu juga tak ada
Tapi semesta terlalu banyak bercanda
Dan rindu terus membabi buta
Jauh sebelum kamu datang dan,
sebelum kita bertemu
Aku sudah punya rindu
Banyak yang coba datang untuk merindu padaku
Mulai dari pria incaran
Sampai mantan yang tiba-tiba minta balikan
Oleh sebab itu aku dan rindu sering bertengkar
Terlebih soal siapa yang lebih layak
Hingga akhirnya kamu datang
Dan barulah aku tahu
Kamu yang selama ini ditunggu oleh rindu itu