Kutipan Puisi
Seorang Gadis dan Topeng Pelangi di Tubuhnya
Karya
kayiyak
Baca selengkapnya di
Penakota.id
1.
Saat itu aku tidak mengenakan apa-apa
Tidak punya nama, telanjang, dan menangis
Di sekelilingku orang-orang tertawa.
Ibu bilang “baluti tubuhmu dengan warna”
Kupinjam pelangi, karena di sini semua orang berlomba-lomba menjadi satu warna.
2.
Ibu menawarkanku “kau mau jadi apa?”
Sebab hidup tidak akan pernah
memintamu untuk menjadi “siapa”, Ibu bilang.
Di sekitarku orang-orang melukis wajah
dalam hitungan menit tersembunyilah diri
di balik puluhan warna yang tumpah.
3.
Sampai pada akhirnya aku diberi luka
Tangis tumpah melunturkan warna
Penutup tubuhku.
Aku kembali tidak mengenakan apa-apa
Telanjang dan menangis. Ada seseorang
mendekatiku dia berkata;
“Untuk bercinta, tubuhmu tidak butuh penutup apa-apa.”
Bandung, 30 November 2018
Unduh teks untuk IG story