Nyanyian Saudara
Puisi
Kutipan Puisi Nyanyian Saudara
Karya keyakey
Baca selengkapnya di Penakota.id
Ia terbakar terik...~~
Diantara puing-puing bergelimang darah~
Lalu ia meronta,~ menapaki hamparan gurun kelompang~
~
Ia pun merintih~
Menangis darah seorang diri~~
Pilu isakannya teredam dentuman bom~
Dengan amarah yang diredam aroma syahid~~

Gulungan ombak asap hitam seketika mengepul diatas cakrawala~
Bau anyir darah~, air mata~, dan zat mematikan beradu menjadi satu~
Meringkus tempat tinggalmu,~ saudaraku
~
Kau berteriak! ~~
Tak peduli dengan runtuhan puing yang kian menghujanimu~
Namun mayangda mengumpat tidak tahu menahu~

Disaat yang lain tertawa~
Kau menangis pilu~
Disaat yang lain dijamu madu~
Kau tergelepak pasrah,~ dijamu Iblis berwujud manusia~
~
Mayangda bersorak sorai ~
Berhaha hihi mengkampanyekam Hak Kemanusiaan bla bla bla~
Ya begitulah katanya~
Omong kosong yang dibungkus majas kemunafikan~
~
Hai Mayangda!~ sungguh bualanmu telah lama kedaluwarsa~
Membusuk dalam ketamakan~
Terhanyut dalam kubangan politik setan~
~
Oh Saudaraku, ~
Bersabarlah dengan jiwa sucimu~
Hingga Jannah menjemputmu~
~
Oh saudaraku,~
Andai tangan ini dapat merengkuhmu~
Ku ingin kau menangis di pundakku ~~
Bagilah deritamu..

-Aku,~~Si payah-
07 Mar 2018 14:36
213
Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: