Kulantunkan doa dalam indah senja
Bersama awan tinggi tak bertahta
Meludah tanah tak berdosa
Menutup derita dengan tawa
Kotak berpetak tak tertatak
Hancur berkeping tergeletak
Ku lantunkan sebuah nada
Ku harap kau lantunkan semua nuansa
Doaku tak ada dasar
Akankah kau mendengar?
Ku tak harap sesuatu besar
Tapi semoga hati nuranimu tergetar
Manis pekat tak bertema
Suara sumbangku tak tertata
Menghitung doaku kala bedansa
Sembari mengelap air diujung mata
Ku rasa doaku tak berasa
Kau diam tanpa sepatah kata
Akulah mahluk sengsara tak bermahkota
Tapi aku adalah pembual dalam doa
Kini aku hanya melacur dalam doa
Doa yang ku pinta menjadi dosa
Melacur naskah ku jua
Namun kau anggap aku tak berada.