para prajurit berbaris tanpa bedil
kuburan lompong
burung merak bergemulai dalam hujan
menuruni tangga berbaris manusia agung tersenyum
ada cukup makanan dan ngepas uang kontrakan
cukup tempo
betina kita takkan menjadi renta
aku tak mau menua
para gembel menyemat berlian pada jari mereka
-Hitler berjabat tangan dengan seorang Yahudi
langit beraroma daging terpanggang
aku gorden terbakar
aku air kukusan
aku seekor ular. aku adalah ujung gelas yang membeler
aku adalah darah
aku ini keong kelojotan
melata pulang.