Terkadang di waktu stay at home seperti sekarang, mempertahankan pertemanan itu sulit. Kurangnya komunikasi diantara pihak-pihak tertentu membuat mereka menjauh, malah kadang ada yang memunculkan konflik dan kesalah pahaman. Hal ini terkadang terjadi pada saya.
Merasa kesepian dan sendiri adalah hal yang biasa, bukan hal baru. Tapi tetap saja, merasa dimusuhi dan tidak disukai itu melukai hati. Terkadang saya kecewa dengan diri sendiri. Apa yang salah dari saya, sehingga saya diperlakukan demikian.
Tapi terkadang masalahnya bukan hanya di diri kita, tapi di pihak lain itu juga. Mengetahui hal itu, saya merasa sedikit lebih lega. Karena hal ini bukanlah sepenuhnya kesalahan saya. Lagipula, saya tidak perlu takut sendiri dan kehilangan teman, karena seperti yang dikatakan di
Roma 8:31
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Betul, seperti biasa, manusia memberikan harapan palsu dan rasa kekecewaan. Tapi hanya Tuhan yang tidak berubah.
Dan hanya Tuhanlah yang saya perlu.