Jujur, saya merasa terperangkap di masa pandemi ini, banyak dari teman saya pun berkata demikian. Setiap dari kita dilarang keluar rumah, dipaksa diam di kamar, terjebak sekolah online, tapi hal-hal ini di luar kendali orang tua, guru, dan pemerintah. Yang saya bisa lakukan hanya menjalani nya dengan sepenuh hati.
Banyak dari kita mengeluh setiap harinya karena kejadian yang menimpa kita saat ini. Kecil mereka tau, bahwa masih ada yang lebih menderita dari kita yang terperangkap di rumah. Banyak orang di luar tidak bisa makan, bersekolah, dan bahkan mandi dengan air yang bersih. Sungguh mengenaskan, tapi sebenarnya mereka yang memiliki lebih sedikit dari kita biasanya tersenyum lebih lebar. Mereka selalu bersyukur dengan yang ada. Tapi di sisi lain banyak dari kita yang mengeluh dan mengutuk keadaan.
Yosua 1:9 berkata
Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi
Yang dikatakan ayat ini pun mengingatkan kita untuk bersyukur, karena apapun yang terjadi, sebenarnya Tuhan masih ada bersama kita. Keberadaan Tuhan di hidup kita lebih penting daripada uang, keinginan daging, dan hal-hal duniawi lainnya.