Angin Malam
Puisi
Kutipan Puisi Angin Malam
Karya lalikkongkar
Baca selengkapnya di Penakota.id


Andai aku bisa bernyanyi


Kan ku nyanyikan sebuah puisi


Bait-bait indah menjadi ganti


Kata cinta yang bersulam indah



Burung yang terbang pasti ku halangi


Untuk meminta pesan rinduku disampaikan


Lewat si burung yang terbang berkawan


Agar rindu ini bisa tersampaikan



Duhai angin yang bertiup sepoi-sepoi malam


Bisakah kau sampaikan


Bisikkan di telinganya


Bahwa aku merindu






Malam, Aku Rindu



Rindu hadirmu ku jumpai dalam bayangan


Yang selalu kau hembuskan pada semilirnya angin malam


Kidung nyanyian jiwa pun hanyut


Bersama perasaan yang semakin meramu kekuatan rindu


Bisik mesra kau labuhkan pada kekuatan sang malam



Yang semakin sempurna aku dapatkan bersama mimpi-mimpi saat lena menjembut lelahku


Di serambi sunyi aku merindu akan arti sebuah angan


Yang terus bergelayut menyiksa hati


Ku ingin hadirmu menyatu bersama perasaanku


Walau ku jumpai dengan sekeping rintihan kerinduanku




Romansa Hanya Tinggal Kenangan Kala Waktu Berlabuh



Bolehkah aku memanipulasi waktu


Melintasi kenangan bersamamu


Menyesapi setiap cerita yang kita bingkai kala itu


Bersama rintik hujan yang jatuh menghantam kerasnya cadas


Meluruhkan rinduku, membasahi tanah yang mengering



Menatapmu dari kejauhan, melepasmu dengan senyuman


Kini romansa kita hanya tinggal cerita


Tersimpan rapi dalam kotak tak berwarna


Tersusun di bawah tumpukan kenangan-kenangan lama


Terkunci dalam dimensi kenangan tak berupa




Sekeping Sunyi



Akulah sekeping sunyi


Berirama di dalam dasar jiwa


Di kala indah iramaku tak lagi syahdu untuk dinikmati


Berarti alunan bait-bait indahku telah terkaram dalam rintihan



Bila aksara rasa dalam jiwa


Terlelap di peraduan kehampaan


Hanya mampu teteskan air mata


Dalam sunyinya mata



Di kala waktu telah usang


Menyimakkan semua khayalan


Biarkan tahta rasa membungkus indah impian


Hingga di suatu ketika kau dapati kebahagiaan



Aku hanya sekeping sunyi di balik rasa


Takkan tercicipi indah untuk kau merindu


Di bingkisan kenangan merindu


Karena nada indah jiwamu telah terkaram dalam tembang kehampaan


Dan bait-bait indah yang selalu terukir kini telah luntur dalam nista rindu nestapa luka



Malang, Desember 22

23 Dec 2022 16:23
59
0 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: