Bukankah dulu kamu dan aku mudah saja menyebut sebagai 'kita' ?
bahagia menyapa dengan ucapan "selamat pagi" dan menutup malam lelah dengan "Selamat tidur".
room chat kita juga bertebaran dengan emoticon, yang meski secara virtual itu jelas bisa membuatku tetap tersenyum berbunga.
Hingaa pada saat kamu mengubah kata panggil 'sayang' menjadi 'kamu'
kemudian jarak menjadi berjeda-jeda, sampai kemudian aku kehilangan kamu, tanpa tahu alasan, serta sebab yang pasti.
Kau tahu?
ini sungguh menyakitkan, saat aku tahu kamu masih disana tapi sudah dengan yang lain.
tanpa perpisahan dan ucapan maaf serta terima kasih sepatah pun