Kursi kayu yang sudah mulai menghitam dan semburat jingga d langit sore ini.
Sederhana namun istimewa. Se-istimewa dirimu dalam hidupku. Dan sesederhana kita sore ini.
Mulai dari kucing yang selalu datang ke rumah kita, hingga siapa presiden yang akan memimpin Indonesia. Menjadi perbincangan yang selalu istimewa diantara kita.
Tak hanya berdua, seorang wanita dengan semburat putih d rambutnya dan seorang lelaki dengan kursi dorong dan peci hitam d kepalanya turut menjadi bagian dari kita.
Ah, jangan berlalu, pintaku.
Namun, senja tak mengindahkannya.
Dia tetap saja berjalan bergantian dengan pekatnya malam.
Memang seperti itu,
sebentar selalu istimewa. Karena rindu tuk mengulanginya akan selalu ada.
Jakarta, 19 Mei 2019
#zi