Aku bukanlah orang yang pandai menginterpretasikan perasaan yang kumiliki padamu. Namun, aku pandai dalam menginterpretasikan struktur bawah permukaan identifikasi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan menggunakan metode geolistrik dan geomagnet.
Sulit bagiku mengetahui apa yang sebenarnya didalam benakmu, walaupun tidak semudah menyelesaikan diferensial parsial yang masih bisa kucari jawabannya dengn metode pemisahan variabel.
Hatimu layaknya fluida yang tersimpan jauh didalam perut bumi di pori pori batuan reservoar. Butuh pemahaman yang kuat akan ilmu fisika batuan agar mampu memperoleh dan memilikinya.
Unik dan istimewanya dirimu membuat pikiranku bertanya tanya, “jika tanpa bantuan instrumen seperti gravitimeter, gravitational wave sensor dan magnetometer apakah aku masih benar benar mampu mengakusisimu ?” selain itu, manisnya senyummu mampu membuat hariku seperti aerogel, tetap ringan dan ceria meskipun berisikan beban berat sepanjang hari.
Pengalamanku dalam menjalani hubungan boleh saja sedikit. Namun aku telah belajar teknik fondasi, sedimentasi, fisika batuan, perambatan gelombang, seismologi, bahkan sampai rasio poission aku pelajari guna membangun dan memperkuat fondasi hubungan yang akan kita jalani. Tak peduli seberapa besar kemungkinan hubungan kita akan terdeformasi nantinya, karena semuanya sudah kuhitung dengan perhitungan mekanika teknik yang matang sesuai SNI terbaru.
Pengetahuanku akan tempat tempat cozy kekinian untuk nongkrong memang sangat terbatas. Namun, aku tahu betul dimana tempatnya lokasi lokasi yang berada di dalam sitem hidrotermal, dekat dengan gunung merapi, dan yang tanahnya banyak mengandung mineral sulfida. Barangkali, aku bisa membawakanmu AURUM dari sana.
Maaf, aku memang tidak peka dibanyak kesempatan, itu karena selama ini kucurahkan kepekaanku terhadap setiap gelombang rambatan, gelombang yang menjalar ke permukaan bumi yang biasanya disebabkan oleh patahnya lapisan batuan pada zona subduksi.