Kutipan Puisi
Di Kota Penyair
Karya
mahfudridwan
Baca selengkapnya di
Penakota.id
sepanjang jogja hingga parangtritis
temaram menampar muka
orang-orang berjalan menutup mata
kiranya mereka sembunyi dari kesunyian
sedang kalah, sejatinya telah mengintai dari liur yang rembes
dari mimpi yang belum beres
sementara malam tersendat di atap-atap rumah
bulan terlelap ke segala arah
serta kata-kata, berkejaran menuju metaforanya
memalingkan muka
memulangkan luka
Bantul, oktober 2018
Unduh teks untuk IG story