Putri Salju dan Apelnya
Kutipan Puisi Putri Salju dan Apelnya
Karya marliaalvionita
Baca selengkapnya di Penakota.id

 

Pada lipatan perut yang ku kutuk

Rumput-rumput jadi mengeras dan mati

Bunga dan peri-peri sedih karena tidak ada yang bernyanyi untuk mereka lagi

Aku lupa kapan terakhir kali tersenyum sambil menari-nari

Bahkan sering lupa bentuk muka sendiri

Apakah lonjong, bulat atau segitiga sama sisi?

 

Melihat siluet temaram tubuh pun ku marah

Lipatan-lipatan di dagu

Pipi yang melimpah-limpah

Mata yang terdorong ke atas karena tidak punya lokasi di wajah

Terdorong lemak dan cemberut

 

Membengkak seperti gajah, kata mereka

Ular-ular kata yang kecil, lincah menggigit membelit sampai membuat kehabisan napas

Ular-ular yang mencolok mataku untuk melihat keindahan

Selain gumpalan lemak dan kegagalan

 

Dulu tubuhku dimakan cacing anorexsia

Menempel dan menyebarkan racun

Setelah berkali-kali hanya makan apel untuk pagi, siang dan malam

Aku sembuh oleh peri-peri

Aku bernyanyi lagi

Menanam rumput untuk berbaring melihat langit

 

Seakan terhipnotis aku lupa

Pada pengar rasa setelah muntah

Pada perut melilit dan bau rumah sakit

Aku mendengar desisisan ular di sana-sini

Oh perlu kah aku kembali jadi si Putri Salju dan menghabiskan apelku sore ini?

11 Apr 2019 06:56
61
Jaln Singa No.53, RW.02, Sidodadi, Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: