Aroma Salvia Biru Yang Hilang
Puisi
Kutipan Puisi Aroma Salvia Biru Yang Hilang
Karya mubarakarsya3
Baca selengkapnya di Penakota.id
:untuk Rachel Donelson

Bolehkah seorang lelaki menangis?
Saat kau pergi dan tak ada puisi-puisi itu
Bolehkah seorang lelaki menangis?
Saat di luar hujan deras
Dan kau tak kunjung datang membawa mantel itu

Bolehkah seorang lelaki menangis?
Saat sepi membentuk tiang-tiang besi di kamarnya
Rayap-rayap membangun rumahnya
Dan kau tak pernah mebawa kunci itu

Bolehkah seorang lelaki menangis?
Saat seorang ibu tertutup wajahnya oleh bulu-bulu angsa
Mencium tanah
Dan kau tidak lagi serupa bantal di waktu malam-malamnya

Ia melupakan bintang ikan, anak domba, sebuah equinox di langir-langit
Dan lantai-lantai bangunan suci bercahaya
Dan lampu-lampu yang berpijar
Dan kisah seorang tua di Uz yang sangat dicintai Yehuwa

Kemanakah kau dan nubuat-nubuatmu?
Seorang lelaki masih membujur menatap Seruni Perak yang layu
Azalea yang terinjak kaki-kaki
Ia masih berusaha mencium-cium aroma Salvia birunya yang tertutup bangkai di luar kamar itu
Tempat kau pernah mengusap keningnya lantas matanya terpejam dan di bibirnya bulan sabit menyalah

2017
18 Jun 2017 01:52
184
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: