oranment
play icon
Liburan ke bandung yang tak pernah terlupakan
Kutipan Cerpen Liburan ke bandung yang tak pernah terlupakan
Karya muhammadbusthomi6058
Baca selengkapnya di Penakota.id

Liburan ke bandung yang tak pernah terlupakan

Pada suatu hari tibalah saatnya liburan pesantren, lebih tepatnya pada tanggal 22 desember para santri semuanya balik kerumah halamannya masing-masing dan para santri terdapat dua sesi penjemputan yaitu di jam pagi dan di jam siang dikarnakan jika langsung serentak maka akan tidak cukup parkiran mobilnya karena di pesantren Darus-sunnah ini paarkirannya sangat terbatas.

lalu setelah semuanya sudah pulang saya dan teman anggkatan saya ingin mengadakan berlibur ke suatu kota yang mana udaranya sanggat sejuk, pemandangannya yang indah dan bagus yaitu kota bandung akan tetapi saya lebih tepatnya berlibur bukan di bandung kotanaya tetapi di bandung kabupatennya dan saya merencanakan liburan ini sudah dari jauh-jauh hari dari sebelum liburan tiba supaya tidak mendadak.

Lalu saya dan teman-teman saya memastikan akan keberangakatan nya pada tanggal berapa dan sampai tanggal berapa dan akhirnya kita buat grup Namanya goes to bandung dan disitu kita beranggota sebanayak Sembilan samapai sepuluh orangan lalu di grup itu kita membahas tetang bagaimana kendaraannya dan disana mau kemana saja lalu kita diskusikan dan ternyata yang bisa dan yang pasti hanya kendaraan saya yaitu naik mobil dan akhir nya setealah kendaraan sudah fiks lalu yang ikut itu tidak semuanya yang ada di grup tersebut ikut semua karena mungkin ada beberapa kendalah dan halangannya masing-masing lalu kami membahas tanggal keberangkatan juga dan kami berankat pada tanggal 5 januari hingga tanggal 7 januari.

Lalu setelah kita pastikan kembali siapa saja yang ikut dan sudah dibolehkan oleh orang tua nya dan ternyata yang ikut hanya lima orang saja saya, kahfi, firas, fadli dan jammil, lalu hari H pun tiba dan kita keberangkatan sore hari dan titik kumpulnya di rumah saya, lalu pas siang hari dapet kabar kalau ada yang tidak bisa ikut satu orang dikarnakan ada acara keluarga yaitu mujammil dan akhirnya kita berangkat hanya empat orang saja.

Lalu setealah itu kita langsung berangkat pada sore hari dan kita langsung bertujuan ke rumah salah satu temen kita yang rumahnya di bandung kabupaten bernama fawwaz, lalu kami lansung berangkat akan tetapi sebelum pejalanan dilanjutkan kami isi bensi terlebih dahulu dan dihari pertama kami isi bensin sekitar 200 rb dan kita patungan berempat lima puluh-lima puluh, lalu kami lanjutkan perjalanan dan kami lewat tol cikampek lalu setealah beberapa jam perjalanan dan kami sampai juga di bandung sekitar jam 10:00 wib dan sampai di rumah fawwaz lebih tepatnya di batujajar bandung .

Setelah sampai dirumah fawwaz kami, kami langsung melaksanakan istirahat terlebih dahulu dikarnakan perjalanan yang cukup Panjang sehingga membuat kami cape dan Lelah. Lalu dilanjut keesokan harinya kami berempat dan ditambah fawwaz jadi berlima kami memutuskan untuk jalan-jalan kedaerah pangalengan disana kita kesuatu cafe yang ada di pangalengan, nama cafenya Berg dan selama perjalanan menuju kafe tersebut kami harus melewati jalan yang berliku-liku dan pemandangannya juga yang sangat indah dan udaranya yang sejuk dan jarak dari rumah fawwaz ke cafe tersebut cukup memakan waktu sekitar satu setengah jam lalu sesampainya kami di cafe tersebut pemandangannya sangat lah indah dan bagus sekali karena di cafe tersebut bertepatan dibawah kaki gunung puntang.

Lalu selain itu juga cafe tersebut didepannya terdapat bangunan-bangunan yang bersejarah sebagai reruntuhan bangunan kolonial. Bangunan ini dibangun pada tahun 1917-1923, yang mana difungsikan sebagai Stasiun Radio Malabar untuk menghubungkan komunikasi antara Belanda dan Hindia Belanda (Indonesia). Dan disana kami ngopi dari pagi hingga siang hari sambil menikmati pemandangan yang indah disana, lalu setelah dari café berg kami langsung pulang dan kembali kerumah fawwaz lalu sesampainya dirumah fawwaz sekitar jam 16:30 wib lalu saya langsung memilih istirahat.

Lalu setelah istirahat kami, fawwaz dan temannya fawwaz  malamnya setealh isya memutuskan untuk ngopi di café sekitaran bandung hingga jam 22:30 wib dikarnakan cafénya jam 11:00 wib sudah tutup, lalu setelah dari café kita lanjut main billiard yang tidak jauh tempatnya dari café tersebut kami main billiard sekitar sejaman lalu setelah main billiard kita langsung kembali kerumah fawwaz untuk beristirahat karena keesokan harinya pada tanggal 7 januari fawwaz sudah masuk sekolah dan dihari itu kami tidak kemana-mana dikarnakan fawwaz sekolah hingga sore.

Lalu sore setelah fawwaz pulang sekolah kami langsung jalan jalan lagi ke danau yang tidak jauh dari rumah fawwaz untuk melihat sunset dan sangat disayang kan sekali ketika kami dijalan menuju lokasi turunlah hujan dan awan gelap dan kami tatap meneruskan perjalanan akan tetapi kami tidak menemukan sunset dan disana kami hanya ngopi-ngapi santai saja sambal menikmati rintikan-rintikan hujan yang dingin, lalu setelah nopi-ngopi kita tidak berlama-lama disana dikarnakan takut cuaca semakin gelap dan takut jalan semakin tidak kelihatan karena kami melewati tengah-tengah sawah yang mana tidak ada penerangan jalan satupun dan jalan nya pun tidak bagus.

Lalu setelah sampainya dirumah fawwaz kami beristirahat sebentar hingga setelah isya kami memutuskan untuk pulang ke Jakartaaaa.

 

 


calendar
19 Jan 2025 17:06
view
5
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig