Selama liburan pesantren dan sekolah yang dinanti-nanti, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluargaku. Setelah melewati enam bulan pertama pembelajaran di pondok aku bahwa liburan adalah saat yang tepat untuk menguatkan hubungan keluarga. Pada saat penjemputan ke pondok aku sangat senang sekali, ternyata opa dan sepupuku turut ikut menjemput di dalam mobil sebagai kejutan.
Aku menghabiskan beberapa hari pertama hanya beristirahat dan mengambil beberapa jam tidur yang sangat dibutuhkan. Aku juga menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, yang menyenangkan karena kami tidak selalu bisa menghabiskan sebanyak waktu bersama yang kami inginkan.
Pada saat waktu liburan, teman-teman yang juga tetanggaku hampir setiap hari datang ke rumah untuk bermain bersamaku sekaligus temu kangen bersama mereka. Solat bareng bersama di musholla dan bermain bola di lapangan komplek halim di sore hari adalah kegiatan selama bersama teman-teman di rumah.
Aku merasa bahagia melihat senyum di wajah orang tua, engki, amih, opa dan saudara-saudaraku. Kami bertukar cerita, tertawa bersama, dan menikmati waktu berkualitas yang tak tergantikan.
Selanjutnya, keluargaku memutuskan untuk pergi bersama ke bundaran HI menaiki LRT dan busway, sekaligus mengajak opa dan sepupuku berkeliling Jakarta. Kami foto-foto dan makan bersama disekitaran bundaran HI. Aku merasa hangat dan bersyukur atas momen-momen seperti ini yang mempererat ikatan keluarga.
Saat masih waktu liburan, Bibi dari adik ayahku mengajak makan di Mall bersama amih dan adikku. Kami makan di salah satu restoran di Mall dan setelah makan dilanjutkan nonton film horror di bioskop. Keesokan harinya, saudara jauh dari ibuku datang dari Cikampek untuk silaturahmi ke rumah dan di rumah hanya singkat beberapa jam karena mereka naik kereta sedangkan jadwal keretanya sangat terbatas, sehingga tergesa-gesa untuk Kembali lagi agar dapat jadwal keretanya.
Di Tengah pekan liburan, orang tuaku mengajak pergi ke daerah Tasik, untuk menghadiri acara pernikahan teman kantornya. Sekaligus membawa opa dan sepupuku pergi bersama, karena mereka belum pernah ke daerah Tasik sebelumnya. Kami berangkat pada pagi hari dengan mobil. Perjalanan memakan waktu sekitar lima jam. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan sawah hijau dan perbukitan yang indah.
Kami membawa opa juga ke restoran sunda yang terkenal di daerah Garut, dimana semua menu masakan sunda hampir tersedia disana, sampai-sampai Aku juga bingung memilih menu makanan apa yang akan dimakan. Selesai dari acara undangan pernikahan, Kami langsung pergi menuju kolam renang di daerah Tasik, Kami semua berenang bersama dan bermain seluncur di kolam renang hingga sore hari. Selesai berenang, kami langsung pergi Kembali pulang ke Jakarta. Aku sangat senang sekali bisa bersama-sama opa dan sepupuku ke Tasik yang tak lain adalah kampung halaman leluhurku juga.
Pada minggu pertama diawal tahun 2025 ini, aku sekeluarga jalan bersama dengan tujuan ke Mall AEON yang berada disekitar Tanjung Barat. Disana Kami bermain di time zone dan makan bersama sampai sore hari. Hatiku sangat senang sekali bisa bermain bersama dengan keluarga.
Pada akhir liburan, aku dan keluarga menghabiskan waktu bersantai di rumah. Kami menonton film favorit, membaca buku bersama, dan bermain permainan papan. Aku merasakan kehadiran dan kasih sayang keluarga dengan lebih kuat dari sebelumnya. Sekaligus Aku mengantarkan opa dan sepupuku ke Bandara untuk Kembali ke Tanjung Pinang. Setelah mengantar Opa ke Bandara, Aku dan keluargaku langsung menuju ke Museum Lubang Buaya, disana Aku melihat banyak diorama dan bekas tempat penyiksaan yang dilakukan oleh PKI kepada para Jenderal, sehingga aku membayangkan betapa mengerikannya kejadian pada waktu itu. Disana Aku mendapatkan pesan bahwa komunis tidak boleh hidup di negara Indonesia. Setelah puas mengelilingi Museum Lubang Buaya, Kami pun Kembali ke rumah pada sore hari.
Liburan bersama keluarga memberi aku waktu untuk benar-benar terhubung dengan mereka. Aku menyadari bahwa keluarga adalah tempat ia merasa dicintai, diterima, dan dihargai sepenuh hati. Liburan ini memberiku pelajaran berharga tentang pentingnya menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai dan menghargai hubungan keluarga yang tak ternilai.
Hari-hari terakhir ini Aku bersiap-siap mengemasi barang-barangku yang akan dibawa ke pondok tempat Aku menuntut ilmu. Semoga Allah SWT memudahkan-Ku dalam menuntut ilmu.